Business

Kisah Asal Usul Nama Bener Meriah

By | 13:26 Leave a Comment
Kisah Asal Usul Nama Bener Meriah-Semua daerah dibumi ini tentu  memiliki kisah asal asal usulnya masing-masing. Walaupun sebagian orang tidak mempercayainya tapi kisah-kisah tersebut berkembang dalam masyarakat sebagai suatu legenda. setelah sebelumnya aku tulis tentang kisah asal musul nama aceh dan asal usul pulau sabang(baca: asal usul pulau sabang, asal usul nama aceh) pada kesempatn ini aku menulis tentang kisah asal usul nama Bener Meriah yang saat ini adalah salah satu kabupaten di Aceh. Kabupaten yang terletak di dataran tinggi gayo ini punya kisah yang tentang asal usul nama bener  meriah. Beginilah kisahnya......
Dalam buku gajah putih karangan M Junus Djamil diceritakan bahwa bener meriah berasal dari nama seseorang yaitu beuner Meuria. Diceritakan pula ada tokoh satu lagi yaitu seugeda. Suatu hari mereka hendak mencari silsilah keturunannya. Akhirnya diketahui bahwa ayahnya adalah raja lingga XII, keturunan terkenal di tanah gayo. Sedangkan ibunya adalah keturunan sultan malaka yang saat ini terkenal dengan johor. Ibunya menyimpan dua benda pusaka peninggalan ayahnya yaitu pedang dan cincin permata. Kedua benda tersebut adalah pusaka turun temurun raja lingga. Beuner maria dan seungenda pamit sama ibunya untuk pergi ke negeri lingga. Butuh waktu sebulan untuk sampai ke negeri lingga. Berkat kepala kampung setempat mereka dibawa menghadap raja lingga.

Kisah Asal Usul Nama Bener Meriah
logo kabupaten Bener Meriah

Ketika keduanya sampai ke umah tujoh ruang, seorang penari memperkenalkan kedua anak muda ini berasal dari aceh darussalam. Beuner maria dan seungenda pun menceritakan bahwa mereka adalah dua saudara seibu seayah, yaitu putra XIII. Untuk membuktikannya mereka menunjukkan pusaka yang mereka bawa sedari tadi. Semua yang berada dalam ruang itu  merasa senang dan percaya dengan beuner maria apa yang sudah dikatakanya. Tapi sang raja lingga XIV tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh mereka  bahkan raja menuduh beuner maria dan seungenda telah membunuh raja lingga XIII dan merampas harta pusakanya.
Sang raja pun menjatuhkan hukuman mati kepada beuner maria tanpa mau mendengar nasehat dari pembesar-pembesar kerajaan yang lain. Beuner maria diseret ke tempat eksekusi oleh algojo. Sedangkan seungenda diserahkan kepada cik seureelee untuk dibunuh. Beuner meria telah dibunuh oleh algojo dan bajunya yang berlumuran darah diserahkan ke raja. Sedangkan seungenda tidak dibunuh oleh cik seureele malahan diselamatkan dengan menyamar menjadi tukang kebun. Pada suatu malam cik seurelee bermimpi didatangi oleh beuner maria meminta dibawakan seungenda ke aceh darussalam.
Pada saat cik seurele berangkat ke aceh darussalam membawa sebilah pisau dan upih getung untuk mengambarkan gajah putih dengan tujuan supaya putri raja yang belum dewasa tertarik. Seungenda meminta cik seurelee mengankat dia menjadi khadamnya sewaktu ke aceh darussalam. Setelah sampai ke aceh darussalam sesuai dengan kebiasaan hanya cik seureelee dan khadamnya yang hanya boleh masuk keraton. Pada saat itu keadaan balai gading yang sepi dimamfaatkan oleh seungenda untuk menggambar gajah putih. Lama-lam hal itu menarik perhatian sang putri raja.
Seungenda menjelaskan  bahwan gajah putih itu sangat cantik dan berada dihutan lingga. Seungenda bersedia menangkapnya bila ada perintah dari sri sultan aceh darussalam. Putri raja pun melapor kepada ayahnya . tak lama seungenda pun dipanggil sultan untuk ditanyakan kebenaran cerita itu dan dimana gajah itu berada. Seungenda mengatakan seperti pada putri raja tadi dan sanggup menangkapnya.
Setelah peristiwa itu setahun orang-orang disibukkan untuk mencari gajah putih tersebut. Cik seureule cemas dan memanggil seungenda menanyakan ikrarnya dulu pada sultan. Seungena pun meminta maaf dan meminta khanduri sedikit dan doa selamat di kuburan abangnya beuner maria. Cik seureule mengabulkan dan ditetapkan 10 muharram menjadi tanggal acaranya. Sewaktu acara makan selesai seungenda meminta dimainkan musik yang sedih dan dia sendiri yang menari dalam alunan musik yang menyayat hati. Tari itu kemudian dikenal dengan tari guel.
Pada saat yang demikian tiba-tiba keluar seekor gajah putih menuju ketempat mereka. Ada yang senang atas keberhasilan seungenda dan ada pula yang ketakutan. Seungenda segera mengambil tali sambil menghampiri gajah putih tersebut sambil mengucapkan “bahagia”.

Kisah Asal Usul Nama Bener Meriah
Wilayah kabupaten Bener Meriah

Kabar tentang telah ditangkapnya tersebar ke seluruh pelosok negeri. Raja lingga XIV  pun sangat senang karena pasti akan mendapatkan hadiah yang besar dari sultan aceh darussalam. Beberapa hari kemudian gajah putih tersebut dibawa ke istana aceh darussalam untuk dihadapkan kepada sultan. Sesampai disana gajah putih pun mengamuk dan tak bisa dikendalikan. Raja pun memerintahakan siapa saja yang bisa menjinak gajah itu akan mendapat imbalan yang setimpal. Seungenda pun segera berusaha menjinak yang akhhirnya berhasil. Raja lingga XIV yang tamak kekuasaan dan telah membunuh abangnya seungenda yaitu beuner maria dijatuhi hukuman dengan membayar 100 ekor sapi atas persetujuan keluarga seungenda. Raja itu pun dicopot dari jabatannya sebagai raja lingga.
Untuk mengenang abangnya maka wilayah tersebut dinamakan beuner maria yang saat ini menjadi bener meriah. Begitulah kisah dari asal mula bener meriah yang diceritakan dalam buku legenda aceh karya iskandar norman. Sebagian orang ada yang mempercayai kisah itu dan sebagian lain menganggap itu hanya dongeng belaka.. sekian,,,




Newer Post Older Post Home

0 comments: