Business

Jak Wisata Alam

Jak Wet Wet

The Latest

Sabang merupakan salah satu pulau yang terletak di ujung barat pulau Sumatera yang juga merupakan lokasi NOL KM Indonesia. Sabang menjadi tujuan wisata banyak wisatawan baik yang dari mancanegara maupun domestik. Sabang dikenal dengan pantai-pantainya yang indah dan cantik(baca: Ini 4 pantai  Yang Menawan di Pulau Sabang) 

Selain itu, sabang merupakan surga bagi pecinta alam bawah laut. anda yang skorneling dan diving catatlah di catatan kecil petualangan anda sabang menjadi tujuan anda selanjutnya.

Selain pantai, masih banyak potensi alam dan objek wisata di Sabang. Salah satunya adalah objek wisata air terjun Pria Laot.

Air terjun pria Laot berjarak Lokasi sekitar 12 km dari Pusat Kota Sabang. Wisata air terjun ini berada di desa Pria Laot, Kelurahan Iboih, Sabang. Air terjun ini memiliki tantangan tersendiri sehingga bagi anda pecinta rintangan dan tantangan tidak salah menjatuhkan pilihan untuk air terjun air pria laot.

Menuju ke lokasi air terjun pria laot memiliki trek menantang. Namun jiwa petualang anda akan mengatakan itu tidak seberapa demi sebuah keindahan yang didapatkan nantinya ketika sampai ke tujuan. Perjalanan dimulai sebuah ujung jembatan sebuah desa yang berada persis di depan menara pompa air minum kota Sabang.

 Baca Juga:

Kemudian perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 1 Km. Sepanjang perjalanan,  anda yang melewati bebatuan yang terjal dan beberapa kali harus menyebrangi sungai. Sungguh suatu kenikmatan tersendiri bisa menikmati ciptaan Allah yang mahakuasa.

Di lokasi wisata air terjun Pria Laot ini memiliki kolam berukuran sekitar 10 meter persegi dengan kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter. Ketinggian air terjun pria laot berkisar hanya sekitar 15 meter sehingga tumpahan  airnya tak terlalu deras.  

Bila sudah sampai di  wisata air terjun ini apa saja yang bisa anda lakukan? Nah, berenang dengan santai sembari menikmati sejuknya udara hutan salah satu hal yang patut dicoba. Udara yang bersih ditengah rerimbuna pohon akan memanjakan diri anda.
Air terjun pria laot berhulu di Gunung Sarung Keris yang terletak di selatan pulau Weh. Sebagian airnya juga bersumber dari danau Anak Laut yang dialirkan melalui sungai Pria Laot hingga akhirnya tumpah di air terjun ini.[]
Ayo ke Sabang...


Masjid tuha indrapuri adalah mesjid yang didirikan diatas bekas bangunan candi Hindu. Masjid yang berada di kecamatan indrapuri kabupaten Aceh Besar ini merupakan salah satu mesjid tertua di Aceh. Masjid tuha indrapuri menjadi saksi masuknya islam ke Aceh. (Baca: Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri)

Masjid tuha indrapuri memiliki keunikan tersendiri dengan arsitektur bangunannya yang khas yang merupakan peninggalan kerajaan Hindu di Aceh sebelum masuknya agama islam ke bumi tanoh rencong ini. masjid yang memiliki atap bertingkat-tingkat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat dan juga wisatawan.

Berikut ini jaksabewoesiat.com mengabadikan beberapa potret masjid tuha indrapuri. 

[Foto] Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Prasasti yang menceritakan sejarah masjid tuha indrapuri


[Foto] Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Tampak depan masjid tuha indrapuri


[Foto] Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Tampak samping masjid tuha indrapuri
Baca Juga;

Ini 4 pantai menawan di pulau sabang(bagian II)


[Foto] Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Masjid Tuha Indrapuri dengan atapnya yang bertingkat-tingkat


[Foto] Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Masjid tuha indrapuri dari arah belakang


[Foto] Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Masjid tuha indrapuri


[Foto] Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Masjid tuha indrapuri 
Baca Juga: 
Perlombaan Pacuan kuda Tradisional Gayo dalam memperingati HUT RI ke-70 akan segera dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah. Informasi yang Jaksabewoesiat.com terima menyebutkan even tersebut akan berlangsung mulai 17 Agustus 2015 dan berakhir 23 Agustus 2015. 

Perlombaan pacuan kuda yang nantinya digelar di lapangan pacuan kuda H.M Hasan Gayo belang belangka Pegasing menjadi ajang yang bergengsi bagi joki-joki cilik dalam memamerkan kepiawaiannya menunggangi kuda tanpa pelana. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari pacuan kuda Gayo tersendiri.
 
Perlombaan pacuan kuda yang nantinya digelar di lapangan pacuan kuda H.M Hasan Gayo belang belangka Pegasing menjadi ajang yang bergengsi bagi joki-joki cilik dalam memamerkan kepiawaiannya menunggangi kuda tanpa pelana. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari pacuan kuda Gayo tersendiri.
Para Joki Cilik dalam pacuan kuda tradisional Gayo
Kuda-kuda yang diikutsertakan dalam lomba nantinya akan didatangkan dari kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues dan Pordasi Aceh.

 Baca Juga:

Selain itu, pada lapangan yang sama juga akan diadakan Expo ternak Se-Aceh yang dimulai sejak 20-23 Agusutus 2015. Pada Agustus ini memang menjadi bulan yang penuh agenda-agenda budaya sekalian dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI yang ke-70.

Bagi anda yang belum tau mau kemana, tidak salah even perlombaan pacuan kuda tradisional di Aceh tengah menjadi salah satu pilihan untuk di kunjungi. Selain dapat menikmati suasana pacuan kuda tersebut, anda dapat juga mengunjungi tempat-tempat wisata lain yang indah di dataran tinggi Gayo. (Baca: Ini 5 tempat Wisata yang layak dikunjungi bila anda ke Aceh Tengah  )

Sebut saja Danau Lut Tawar yang menjadi Ikon Kota Takengon dan tempat-tempat lain yang tidak kalah menarik. Ayo ke Kota dingin Takengon.[]


 Sumber Bacaan: Lintasgayo.co 
Bila anda ingin menghabiskan waktu liburan maka pulau sabang menjadi salah satu tujuan wisata yang harus anda pilih. Pulau sabang dikenal dengan pantai-pantainya yang cantik dan keindahan bawah lautnya yang menawan.( Baca: Ini 4 pantai Yang Menawan di Pulau Sabang )

Pada kesempatan kali ini jaksabewoesiat.com akan membagikan pantai-pantai yang cantik di pulau Sabang bagian 2. Langung saja di bawah ini.

Pantai Ujong Kareung

Ini 4 Pantai Menawan di Pulau Sabang(Bagian II)
Pantai Ujong Kareung
Pantai Ujong Kareung tidak memiliki garis pantai seperti pantai-pantai lain. namanya saja Kareung yang dalan bahasa indonesia berarti karang. Jadi pantai garis pantai ini dipenuhi dengan bebatuan karang.

Namun, keindahan terumbu karang dan alam bawah lautnya pantai ini tak kalah dengan pantai-pantai lain yang ada di pulau. Segera siapkan alat skorneling anda dan nyemplung ke laut hehe.

Pantai Pasir Putih

Ini 4 Pantai Menawan di Pulau Sabang(Bagian II)
Pantai Pasir Putih
Pantai ini berada di lintasan antara arah kota Sabang dan Iboih. Di pertigaan jalan ada papan penunjuk jalan yang bertuliskan keuneukai.  Di keuneukai lah pantai Pasir Putih ini berada.

Baca Juga:

Pantai yang indah dan cukup tenang menjadi pesona tersendiri bagi wisatawan. Alam sabang memang luar biasa sebagai bukti kekuasaan sang maha pencipta.

Pulau Rubiah

Ini 4 Pantai Menawan di Pulau Sabang(Bagian II)
Pulau Rubiah
Pulau ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan yang sedang berlibur ke pulau Sabang. Pulau Rubiah berada di seberang Iboih, Wisatawan yang ingin ke pulau ini bisa menyewa perahu dari Iboih untuk menyeberang ke pulau Rubiah.

Penyeberangannya ke pulau ini hanya sekitaran 15 menit. Namun, Anda dapat mencoba menyebrang dengan berenang bila jam terbang renang anda tinggi dan memang memiliki tingkat adrenalin yang tinggi.

Pulau Rubiah memiliki keindahan bawah lautnya yang menawan. Bila anda ke pulau rubiah maka jangan ragu-rahu menyelam keindahan bawah lautnya karena percayalah anda ingin kembali lagi ke pulau Rubiah.

Pantai Anoi Itam

Ini 4 Pantai Menawan di Pulau Sabang(Bagian II)
Pantai Anoi Itam
Pantai ini memiliki pasir yang berwarna Hitam yang sesuai dengan namanya Anoi Itam( Pasir Hitam). Namun, pasir hitamnya yang luas dan landau menjadi lokasi yang menarik untuk berenang dan juga melakukan olah raga air.

Selain itu, Ada satu hal lagi yang menarik dari pantai Anoi Itam yaitu peninggalan sejarah benteng Jepang di salah satu sisi bukitnya.[] 
*Dari berbagai sumber
Aceh merupakan salah satu wilayah di bumi ini yang memiliki banyak kisah dan sejarah yang patut untk ditelusuri dan dipelajarai. Tanah yang indah dengan segala sumber daya alam yang ada menjadi telah menjadi primadona bagi bangsa-bangsa lain di belahan bumi lain di masa lampau. 

Sejarah lampau menyebutkan di Aceh sebelum masuknya agama islam telah ada dan berkembang kerajaan Hindu. Bukan hanya mitos belaka karena adanya bukti peninggalan Sejarah.

Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Bangunan Masjid Tuha Indrapuri diatas bangunan candi peninggalan Hindu
Mesjid Tuha Indrapuri merupakan salah satu bukti fisik peninggalan sejarah bahwa masyarakat Hindu pernah ada di Aceh. Mesjid yang terletak di kecamatan Indrapuri kabupaten Aceh Besar ini didirikan di Atas reruntuhan bangunan Hindu.

Mesjid tuha indrapuri berada di dekat pasar Indrapuri. Bangunan mesjid dengan berkontruksi kayu ini menyimpan sejarah panjang masuknya islam ke tanoh rencong.

Menurut beberapa sumber yang penulis baca, dulunya di Aceh ada 3 kerajaan Hindu yaitu Indrapuri, Indraparta dan Indrapurwa. Penginggalan di Indraparta yang bisa disaksikan kini adalah benteng indraparta peninggalan hindu yang berada di tepi laut di Ladong Aceh Besar. Sedangkan kerajaan Indrapurwa diperkirakan berada di Lambadeuk Peukan Bada Aceh Besar.

Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Masjid Tuha Indrapuri, Bukti Sejarah masuknya islam ke Aceh
Menurut satu riwayat menyebutkan benteng yang kini menjadi mesjid  tuha indrapuri tersebut dibangun ratu keluarga kerajaan Harsha dari India. Mereka melarikan diri ke Aceh karena kalah perang di negerinya pada tahun 604 Masehi dan Indrapuri berarti kota ratu.

Selain itu, ada lain yang menegaskan jejak-jejak Hindu di Aceh dengan adanya pekuburan Hindu di Gampong Tanoh Abei dan juga disekitaran pasar Indapuri.

Sedangkan riwayat yang lain menyebutkan Bangunan benteng tersebut adalah peninggalan kerajaan poli atau puri yang sudah dibangun sejak abad 10 Masehi. Kerajaan poli atau puri oleh bangsa Arab disebut dengan kerajaan Lamuri.

Terlepas dari semua versi riwayat tentang bangunan tempat berdirinya mesjid tuha indrapuri tersebut, satu hal yang pasti bahwa Aceh memiliki sejarah yang panjang yang harus diketahui oleh semua orang. Terlebih lagi bagi orang Aceh sendiri.

Mesjid Tuha Indrapuri kini telah menjadi tujuan Wisata Religi di Aceh Besar. Banyak wisatawan yang dari banda Aceh atau dari daerah lainnya singgah ke mesjid tersebut untuk melihat peninggalan sejarah dan juga untuk mengetahui sejarah bangunan mesjid tersebut.

Menelusuri Jejak Hindu di Masjid Tuha Indrapuri
Masjid Tuha Indrapuri
Mesjid Tuha Indrapuri berbentuk bertingkat tingkat layaknya candi-candi Hindu di Pulau Jawa. Pada saat akan memasuki ke dalam mesjid ada kolam yang dipergunakan untuk mencuci kaki sebelum memasuki mesjid. Tiang-tiang kayu menjadi khas tersendiri dari mesjid ini.

Peristiwa sejarah yang tidak kalah pentingnya adalah mesjid ini pernah menjadi tempat penobatan sultan Aceh yaitu Sultan Tuanku Muhammad Daud Syah.[] 
Taman Ngieng Jioh Bukit Goa Jepang merupakan lokasi wisata baru di Kota Lhokseumawe dan menjadi wisata andalan di bekas kota penghasil gas alam pada era tahun 70 dan 80an.

Pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk sekedar berfoto dan mengisi waktu liburan. taman ngieng jioh bukit gua jepang berada di gampong Blang panyang kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. tidak salah untuk berada di bukit Goa jepang bila anda ke Lhokseumawe. 

berikut ini beberapa potret keindahan dari Bukit Goa Jepang yang sempat diabadikan oleh Jak Sabe Woe Siat. 



Taman Ngieng Jioh bukit Goa Jepang




[Foto] Panorama Alam Taman Ngieng Jioh Bukit Goa Jepang Lhokseumawe
Bekas Pabrik PT Arun terlihat Jelas dari Bukit Goa Jepang

Baca Juga:




[Foto] Panorama Alam Taman Ngieng Jioh Bukit Goa Jepang Lhokseumawe
terlihat pengunjung memadati taman ngieng jioh bukit Goa Jepang




[Foto] Panorama Alam Taman Ngieng Jioh Bukit Goa Jepang Lhokseumawe
pengunjung di bukit Goa Jepang

Bukit Jalin merupakan Salahsatu tempat yang kini telah dijadikan tempat objek wisata yang ramai di kunjungi oleh masyarakat. Bukit Jalin berada di desa jalin, Jantho kabupaten Aceh Besar. Aceh. bukit yang terhampar dengan pemandangan alam menjadi daya tarik sendiri bukit Jalin Ini. Aliran sungai yang mengelilingi perbukitan menambah eksotisme keindahannya. tidak salah bila anda mencoba menjejaki bukit yang satu ini. 
Dibawah ini, Jak Sabe Woe Siat telah mengabadikan beberapa potret keindahan dari Bukit Jalin Jantho. Ayo Ke Jantho...

[Foto] Potret Keindahan Bukit Jalin Jantho
Sungai yang mengelilingi perbukitan di Desa Jalin



[Foto] Berburu Potret Keindahan Bukit Jalin Jantho
Jalur Mendaki Untuk ke puncak Jalin


[Foto] Berburu Potret Keindahan Bukit Jalin Jantho
Pemandangan dari Atas perbukitan sebelum sampa puncak Jalin

 Baca Juga:

Eksotisme Panorama Air terjun Lhoong Aceh Besar

Nama-nama Gunung di Provinsi Aceh

[Foto] Berburu Potret Keindahan Bukit Jalin Jantho
Siap-siap akan sampai ke Puncak


[Foto] Berburu Potret Keindahan Bukit Jalin Jantho
Terlihat Pengunjung sedang menuruni puncak Jalin


[Foto] Berburu Potret Keindahan Bukit Jalin Jantho
Aliran sungai mengelilingi bukit Jalin


[Foto] Berburu Potret Keindahan Bukit Jalin Jantho
Airnya jernih dan bersih

Baca Juga: