Business

kisah sang putri menjadi batu

By | 15:48 Leave a Comment
gua putri pukes di kebayakan takengon

Gua putri pukes
Aceh tengah memiliki banyak cerita –cerita dulu/mitos yang sampai saat ini terkadang masih di yakini oleh sebagian masyarakat. Cerita tersebut sebenarnya mendidik manusia untuk menjadi pribadi yang baik, yang taat pada agama dan juga pada orang tua. Cerita-cerita tersebut turun temurun di ceritakan kepada anak cucunya dan tidak bukti yang tertulis,jadi lidah sebagai penyambung cerita tersebut sehingga kalau suatu saat cerita tersebut tak pernah terdengar lagi maka nilai suatu sejarah sudah di telan bumi.
Gua putri pukes adalah salah satu cerita-cerita yang masih percaya oleh sebagian masyarakat aceh tengah. Gua ini punya dasar cerita yang terus di turunkan kepada anak-cucunya. Gua ini terletak di jalan berdekatan dengan lut tawar atau jalan untuk mengelilingi lut tawar. Masyarakat yang ke takengon biasanya selalu menempatkan waktunya untuk -singgah di gua di gua ini untuk sekedar lihat-lihat putri pukes yang sudah jadi batu. Gua ini letaknya tepat di kamping mendale kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah.
putri pukes di kutuk jadi batu
putri pukes menjadi batu

Legenda putri pukes
Dari cerita masyarakat asal muasalnya putri pukes menjadi batu adalah dahulu kala putri telah di sunting oleh seorang pangeran dari negeri seberang. Adat daerah tersebut waktu itu mengharuskan mempelai wanita untuk menetap di rumah sang suami untuk sementara waktu. Bagi sang putri hal tersebut membuatnya larut dalam kesedihan karena harus berpisah dengan orang dan meninggalkan negerinya sendiri. Tapi sang putri harus patuh terhadap adat yang berlaku di masyarakat kala itu. Setelah segala acara resepsi selesai, pengeran beserta akan pulang ke negerinya. Dengan berat hati sang putri harus melangkahkan kaki nya untuk pulanh ke negeri suaminya. 
       Saa-saat keberangkatan, sang ibu berpesan kepada putrinya ketika melangkah meninggalkan negerinya untuk berjalan terus ke depan dan jangan pernah menengok ke belakang. Putri pun mengiyakan dan akan patuh pada pesan yang di sampaikan ibunya. Rombongan pun mulai berjalan meninggalkan negeri sang putri. Sang putri meneteskan air matanya karena tidak dapat menahan kesedihan berpisah dengan orang tuanya.tiba=tiba, tanpa disadari sang putri menengok ke belakang. Dengan tiba-tiba angin bertiup dengan kencangnya, hujan turun dengan derasnya. Para rombongan masuk kedalam gua yang sekarang gua putri pukes tersebut. Hujan sampai berhari-hari tidak reda dan sang putri menjadi batu beserta dengan rombongannya. Bahkan ada cerita dari masyarakat, danau lut tawar terbentuk karena hujan ketika putri pukes melanggar aturan tidak boleh melihat ke belakang(baca: danau di negeri seribu bukit ). Hujan yang lama sehingga menyebabkan genangan air yang banyak maka terbentuklah danau tersebut. Walaupun sebagian masyarakat lain tidak mempercayainya.
          Itulah asal usul gua putri pukes yang banyak di kunjungi oleh masyarakat saat ini. di dalam gua putri pukes ada sumur yang katanya 3 bulan sekali keluar mata air. Bagi sobat-sobat ke dataran tinggi gayo silahkan mampir ke gua putri pukes. Untuk masuk ke gua sobat cukup bayar 5 ribu saja dan akan di ada pemandu yang menemani sobat masuk ke gua tersebut.
Tunggu apa lagi .. let’go to takengon.....


isi dari gua putri pukes
Newer Post Older Post Home

0 comments: