Business

hidup dengan asal-asalan ternyata tidak buruk

By | 18:58 Leave a Comment
hidup asalan tidak buruk
ilustrasi asal-asalan


 hidup dengan asal-asalan ternyata tidak buruk-Sebenarnya untuk hidup dengan bahagia di bumi ini tidak susah-susah amat. Semua orang punya prinsip dalam menjadi kehidupannya. Antara satu sama lainnya tentu ada ada perbedaan dan juga ada yang sama. Prinsip yang seharusnya yang mungkin bisa di terapkan pada kehidupannya adalah prinsip asal-asalan. Prinsip asal bisa, asal mampu, asal mau dan asal yang lain-lain lagi. Asal-asalan itu punya filosofi sendiri yang sebagian orang mungkin tidak mengerti.
            Dalam dunia pendidikan aku contohkan misalnya. Seorang mahasiswa yang asal-asalan ke kampus. Asal sudah pergi, asal sudah masuk ruang dan asal bisa dan asal mampu jawab ketika ujian. Gampang kan sebenarnya untuk menjadi seorang mahasiswa yang dapat ip tinggi di universitas. Tidak perlu sibuk-sibuk dengan hal yang tidak perlu dan yang parahnya kita sering terlalu memaksakan diri.
            Begitu juga sebenarnya dalam lain misalnya dalam menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi. Aku sedikit menyinggung tentang psikologi karena kebetulan aku mahasiswa psikologi. Dalam psikologi banyak sekali teori yang dapat di pergunakan dalam memecahkan masalah atau mengantisipasi stres. Kalau menurut saya sendiri dalam ilmu psikologi terlalu banyak teori sehingga untuk implikasinya dalam kehidupan sehari susah-susah gampang. Belum lagi bias budaya yang akan di hadapi untuk orang kita asia karena banyak tokoh-tokoh psikologi itu dari barat.
            Oleh sebab itu aku sendiri lebih suka dengan namanya teori asal-asalan(belum jadi teori sich, tapi suatu saat nanti semoga saja jadi teori hehe). Teori yang gampang dan mudah dilakukan untuk semua bangsa-bangsa didunia dan tidak ada bias budayanya. Asal bisa, asal mau berusaha, asal di ridhai Allah. Aku tidak setuju juga ini akan di terima oleh semua orang sedang membaca artikel ini. pasti ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju dengan aku utarakan ini. itu semua tergantung kepada fikiran teman-teman masing-masing. Aku hanya menuliskan buah fikiran yang sedang aku alami dan merasa itu mudah aku lakukan dalam berkehidupan.

            Aku menulis tulisan ini terinspirasi dari dosen aku ketika lagi proses belajar mengajar. Aku menilai perkataan dosen tersebut ada benarnya juga. Beliau mempraktekkan sistem tersebut ketika kuliah dulu dan sekarang beliau sudah frofesor. 
Newer Post Older Post Home

0 comments: